
Menurut ayahnya, Umar, yang bekerja sebagai tukang ojek, kini Ilham yang berumur 8 tahun menghabiskan dua pak rokok setiap harinya.
Bila ia tidak diberikan rokok, ia akan mengamuk, memecahkan kaca jendela dan aksi destruktif lainnya.
Ia tidak mau bersekolah, kegiatannya setiap hari merokok dan bermain.
Realitas itu, menurut kantor berita AFP mengutip pernyataan Komnas Anak, menunjukkan kegagalan pemerintah Indonesia (termasuk para politisi) dalam mengatur industri rokok.
Tautan : Indonesian Boy Puffs Two Cigarette Packs a Day
Wonogiri,12/3/2012
No comments:
Post a Comment